Fascination About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah
Fascination About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah
Blog Article
Sebagaimana para nabi-nabi terdahulu nabi Sulaiman pun mendapat cobaan. Allah menggambarkan tentang ujian yang diberikan kepadanya:
Maka tatkalah utusan itu sampai di hadapan Nabi Sulaiman, ia berkata kepadanya: "Apakah patut kamu menolong aku dengan harta? Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikanNya kepadamu, tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu...Kembalilah kepada mereka sungguh Kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba') dengan terhina dan mereka menjadi tawanan-tawanan yang hina dina.
Hadis: Demi Allah, sesungguhnya Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah aku -insya Allah- tidak mengucapkan suatu sumpah lalu aku melihat lainnya lebih baik dari sumpah tersebut, kecuali aku melakukan yang lebih baik dan aku membebaskan diri dari sumpah itu.
Menurut salah satu riwayat, Ibrahim AS meletakkan kapak di tangan berhala yang paling besar untuk memberi kesan bahwa ia cemburu jika ada Tuhan kecil lainnya yang disembah bersamanya.
Kemudian ia memerintahkan agar peti itu dilemparkan ke dalam laut, dan setan tersebut akan tetap berada di dalam peti itu hingga hari kiamat nanti. Disebutkan bahwa nama setan itu adalah Habyaq.
وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ
Akan tetapi harapannya kandas. Dia tidak bisa mewujudkan sumpahnya. Dia hanya diberi setengah bayi. Rasulullah menjelaskan sebabnya, dia lupa mengucapkan ‘insya Allah’ walaupun Malaikat telah mengingatkan itu kepadanya. Dan sepertinya Sulaiman sedang sibuk dengan urusan-urusannya sehingga membuatnya lalai mengucapkannya itu agar takdir Allah terlaksana padanya.
+ - عن أبي هُريرة رضي الله عنه عن النبيِّ صلى الله عليه وسلم قال: "قال سليمان بن داود -عليهما السلام-: لَأَطُوفنَّ الليلةَ على سَبْعينَ امرأةً، تَلِدُ كلُّ امرأةٍ منهن غُلامًا يقاتلُ في سبيلِ الله، فقِيل له: قل: إن شاءَ الله، فلم يَقُلْ، فطافَ بهنَّ، فلم تَلِدْ منهن إلا امرأةٌ واحدةٌ نصفَ إنسانٍ".
Sehingga, tidak ada pihak yang merasa terlalu dirugikan atau diuntungkan. Pendapat Nabi Sulaiman AS pun disambut dengan baik oleh kedua belah pihak dan para hadirin. Begitulah sekilas tentang kisah Nabi Sulaiman saat remaja dalam menunjukan ketajaman berpikir dan kebijaksanaanya.
Pada suatu hari ketika hendak memasuki kamar kecil, beliau menitipkan cincinnya kepada salah seorang istrinya, Aminah. Sebelum beliau menyelesaikan hajatnya, datanglah setan yang menyamar dalam bentuk Nabi Sulaiman dan mengambil cincin tersebut lalu menduduki singgasana Nabi Sulaiman.
Lihatlah bagaimana Sulaiman hendak meminta tanggung jawab salah satu bala tentaranya manakala dia melihat burung hud-hud tidak hadir, Allah Ta’ala berfirman :
Kemudian diperlihatkan kepadanya cincin Sulaiman, atau cincin itu ditempelkan di antara kedua tulang belikatnya, hingga Sakhr lumpuh dan tunduk.
Hadits ini menunjukkan bahwa Sulaiman memiliki kemampuan besar dalam urusan istri: satu malam dia berkeliling kepada wanita dalam jumlah seperti di atas.
' Akan tetapi, ia tidak mengucapkan in syaa Allah. Kemudian ia menggilir seratus istri dalam satu malam, tetapi tidak ada seorang pun di antara para istrinya yang melahirkan anak, kecuali hanya satu istrinya yang melahirkan setengah anak manusia (lahir dalam keadaan cacat).'
Report this page